Search This Blog

Jika Adam Dilahirkan, Lalu Bagaimana Dengan Teori Darwin?

“TERNYATA ADAM DILAHIRKAN” begitulah judul sebuah buku karya Agus Mustofa klik di sini.
Dalam buku tersebut dijelaskan bahwa Adam dilahirkan.
Hal ini juga terdapat pada pernyataan pada buku tersebut halaman 243: “Allah dengan sangat jelas telah menuntun kepahaman kita tentang penciptaan Adam ini di dalam al Qur’an. Bahwa, Adam adalah bapak manusia modern yang terpilih dari spesies manusia purba. Yang di dalam al Qur’an disebut sebagai al basyar. Ia adalah al insan yang dilahirkan oleh al basyar
Ternyata yang menjadi sebab keyakinan atau alasan penulisnya bahwa Adam itu dilahirkan (tidak diciptakan) adalah surat Al Imran ayat 59 yang artinya: “Sesungguhnya masala (penciptaan) Isa disisi Allah adalah seperti (penciptaan) Adam. Allah menjadikan Adam dari tanah (turab) kemudian berfirman kepadanya “jadilah” maka jadilah dia. Berdasarkan pada keyakinan ayat inilah maka saudara Agus Mustafa kemudian menulis buku dengan judul “Ternyata Adam dilahirkan”. Lebih jelasnya tentang penjelasannya klik di sini
Setelah pahami artikel tersebut, timbul pertanyaan bagaimana denmgan tori Darwin?
Charles Robert Darwin (lahir di Shrewsbury, Shropshire, Inggris, 12 Desember 1809 – meninggal di Downe, Kent, Inggris, 19 April 1882 pada umur 72 tahun) dikenal dengan sebuah teori yang sampai sekarang selalu menimbulkan perdebatan diantara umat manusia. Teori Darwin adalah teori yang terkenal dalam kehidupan manusia. Darwin berpendapat bahwa manusia berasal dari Kera. Nenek moyang manusia adalah kera yang berevolusi menjadi manusia modern seperti sekarang ini.
Pendukung teori Darwin beranggapan bahwa semua makhluk berasal dari nenek moyang yang sama. Secara kasar, teori ini menyebutkan bahwa nenek moyang manusia adalah kera.Pada awalnya kesimpulan itu adalah berdasarkan penemuan penemuan tulang belulang hewan dan manusia purba termasuk kera purba. Kera tersebut secara bertahap mengalami ‘perbaikan biologis’ selama jutaan tahun sehingga menjadi manusia.
Secara DNA juga dijelaskan bahwa kera mempunyai DNA yang sangat mirip dengan manusia, sehingga teori ini secara Logis bisa diterima. Namun kekuatan teori Darwin ini masih ada kecacatan yaitu masih ada missing link dari proses evolusi manusia dari kera hingga manusia modern. Missing link ini masih belum dapat ditemukan penyambungnya, sehingga tidak semua orang bisa menerima teori darwin ini.
Sebagian besar penganut agama samawi, termasuk Islam mempunyai teori “sudden creation” yaitu manusia diciptakan langsung oleh Tuhan dan tidak melalui proses evolusi sedangkan Pendukung Teori Darwin menolak teori sudden creation.
terima kasih sudah mampir di blog ini jangan lupa tinggalkan komentar


No comments:

Post a Comment

Labels